Selasa, 11 November 2008

HTML (Hypertext Markup Language)

merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat website. Menggunakan tag untuk mendeklarasikan sesuatu dan tag tersebut tidak ditampilkan tetapi tag tersebut memberi tahu browser bagaimana cara menampilkan dokumen website. Serta dapat saling berhubungan dengan dokumen HTML lain yang dikenal dengan istilah link.

Suatu halaman website sebenarnya hanya sebuah halaman teks, jika anda menggunakan browser internet explorer dan anda mengklik view - source, maka anda dapat melihat teks dari web tersebut. Tetapi teks tersebut diterjemahkan oleh browser menjadi halaman website yang enak dilihat. Teks merupakan bahasa universal bagi komputer, yang berarti setiap dokumen teks (termasuk website) yang anda buat melalui Windows dapat dibaca di sistem perasi lain seperti Mac OS, Linux, Unix dan lainnya.

SOFTWARE yang digunakan membuat

WEB STATIK

EDITOR:

  1. Macromedia

  2. notepad

  3. adobe dreamware

  4. Microsoft expression web

  5. Microsoft front page

LANGKAH LANGKAH MEMBUAT HTML

  1. Gunakanlah teks editor (Notepad):startprogramaccessorisnotepad

  2. tuliskan kode dibawah ini :

    <HTML>

    <BODY>

    SAYA BELAJAR HTML

    </HTML>

    </BODY>

  3. Simpan dengan nama ANDA di folder anda, pada bagian save as type ubah
    menjadi all files.







Struktur Dasar HTML:

<HEAD>

<TITLE>

Missal aku ingin terbang

</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

Menari

</BODY>

</HTML>



JENIS TAG HTML

<!-- -->

Memberi komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada tag kontiner ini tidak akan terlihat pada browser

<a href>

Membuat link ke halaman lain atau ke bagian lain dari halaman tersebut

<a name>

Membuat nama bagian yang didefinisikan pada link pada halaman yang sama

<applet>

Sebagai awal dari Java applets

<area>

Mendefinisikan daerah yang dapat diklik (link) pada image map

<b>

Membuat teks tebal

<basefont>

Membuat atribut teks default seperti jenis, ukuran dan warna font

<bgsound>

Memberi (suara latar) background sound pada halaman web

<big>

Memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya

<blink>

Membuat teks berkedip

<body>

Tag awal untuk melakukan berbagai pengaturan terhadap text, warna link & visited link

<br>

Pindah baris

<caption>

Membuat caption pada tabel

<center>

Untuk perataan tengah terhadap teks atau gambar

<comment>

Meletakkan komentar pada halaman web tidak tidak akan nampak pada browser

<dd>

Indents teks

<div>

Represents different sections of text.

<embed>

Menambahkan sound or file avi ke halaman web

<fn>

Seperti tag <a name>

<font>

Mengganti jenis, ukuran, warna huruf yang akan digunakan utk teks

<form>

Mendefinisikan input form

<frame>

Mendefinisikan frame

<frameset>

Mendefinisikan attribut halaman yang akan menggunakan frame

<h1> ... <h6>

Ukuran font

<head>

Mendefinisikan head document.

<hr>

Membuat garis horizontal

<html>

Bararti dokumen html

<i>

Membuat teks miring

<img>

Image, imagemap atau an animation

<input>

Mendefinisikan input field pada form

<li>

Membuat bullet point atau baris baru pada list (berpasangan dengan tag <dir>, <menu>, <ol> and <ul> )

<map>

Mendefinisikan client-side map

<marquee>

Membuat scrolling teks (teks berjalan) - hanya pada MS IE

<nobr>

Mencegah ganti baris pada teks atau images

<noframes>

Jika browser user tidak mendukung frame

<ol>

Mendefinisikan awal dan akhir list

<p>

Ganti paragraf

<pre>

Membuat teks dengan ukuran huruf yg sama

<script>

Mendefinisikan awal script

<table>

Membuat tabel

<u>

Membuat teks bergaris bawah



HTML (Hypertext Markup Language)

merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat website. Menggunakan tag untuk mendeklarasikan sesuatu dan tag tersebut tidak ditampilkan tetapi tag tersebut memberi tahu browser bagaimana cara menampilkan dokumen website. Serta dapat saling berhubungan dengan dokumen HTML lain yang dikenal dengan istilah link.

Suatu halaman website sebenarnya hanya sebuah halaman teks, jika anda menggunakan browser internet explorer dan anda mengklik view - source, maka anda dapat melihat teks dari web tersebut. Tetapi teks tersebut diterjemahkan oleh browser menjadi halaman website yang enak dilihat. Teks merupakan bahasa universal bagi komputer, yang berarti setiap dokumen teks (termasuk website) yang anda buat melalui Windows dapat dibaca di sistem perasi lain seperti Mac OS, Linux, Unix dan lainnya.

SOFTWARE yang digunakan membuat

WEB STATIK

EDITOR:

  1. Macromedia

  2. notepad

  3. adobe dreamware

  4. Microsoft expression web

  5. Microsoft front page

LANGKAH LANGKAH MEMBUAT HTML

  1. Gunakanlah teks editor (Notepad):startprogramaccessorisnotepad

  2. tuliskan kode dibawah ini :

    <HTML>

    <BODY>

    SAYA BELAJAR HTML

    </HTML>

    </BODY>

  3. Simpan dengan nama ANDA di folder anda, pada bagian save as type ubah
    menjadi all files.







Struktur Dasar HTML:

<HEAD>

<TITLE>

Missal aku ingin terbang

</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

Menari

</BODY>

</HTML>



JENIS TAG HTML

<!-- -->

Memberi komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada tag kontiner ini tidak akan terlihat pada browser

<a href>

Membuat link ke halaman lain atau ke bagian lain dari halaman tersebut

<a name>

Membuat nama bagian yang didefinisikan pada link pada halaman yang sama

<applet>

Sebagai awal dari Java applets

<area>

Mendefinisikan daerah yang dapat diklik (link) pada image map

<b>

Membuat teks tebal

<basefont>

Membuat atribut teks default seperti jenis, ukuran dan warna font

<bgsound>

Memberi (suara latar) background sound pada halaman web

<big>

Memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya

<blink>

Membuat teks berkedip

<body>

Tag awal untuk melakukan berbagai pengaturan terhadap text, warna link & visited link

<br>

Pindah baris

<caption>

Membuat caption pada tabel

<center>

Untuk perataan tengah terhadap teks atau gambar

<comment>

Meletakkan komentar pada halaman web tidak tidak akan nampak pada browser

<dd>

Indents teks

<div>

Represents different sections of text.

<embed>

Menambahkan sound or file avi ke halaman web

<fn>

Seperti tag <a name>

<font>

Mengganti jenis, ukuran, warna huruf yang akan digunakan utk teks

<form>

Mendefinisikan input form

<frame>

Mendefinisikan frame

<frameset>

Mendefinisikan attribut halaman yang akan menggunakan frame

<h1> ... <h6>

Ukuran font

<head>

Mendefinisikan head document.

<hr>

Membuat garis horizontal

<html>

Bararti dokumen html

<i>

Membuat teks miring

<img>

Image, imagemap atau an animation

<input>

Mendefinisikan input field pada form

<li>

Membuat bullet point atau baris baru pada list (berpasangan dengan tag <dir>, <menu>, <ol> and <ul> )

<map>

Mendefinisikan client-side map

<marquee>

Membuat scrolling teks (teks berjalan) - hanya pada MS IE

<nobr>

Mencegah ganti baris pada teks atau images

<noframes>

Jika browser user tidak mendukung frame

<ol>

Mendefinisikan awal dan akhir list

<p>

Ganti paragraf

<pre>

Membuat teks dengan ukuran huruf yg sama

<script>

Mendefinisikan awal script

<table>

Membuat tabel

<u>

Membuat teks bergaris bawah



Minggu, 09 November 2008

HTML (Hypertext Markup Language)

merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat website. Menggunakan tag untuk mendeklarasikan sesuatu dan tag tersebut tidak ditampilkan tetapi tag tersebut memberi tahu browser bagaimana cara menampilkan dokumen website. Serta dapat saling berhubungan dengan dokumen HTML lain yang dikenal dengan istilah link.

Suatu halaman website sebenarnya hanya sebuah halaman teks, jika anda menggunakan browser internet explorer dan anda mengklik view - source, maka anda dapat melihat teks dari web tersebut. Tetapi teks tersebut diterjemahkan oleh browser menjadi halaman website yang enak dilihat. Teks merupakan bahasa universal bagi komputer, yang berarti setiap dokumen teks (termasuk website) yang anda buat melalui Windows dapat dibaca di sistem perasi lain seperti Mac OS, Linux, Unix dan lainnya.

HTML dan hal-hal yang berkaitan dengan website distandarisasi oleh sebuah badan yang disebut World Wide Web Consortium (W3C). Standard terbaru, konsep dan proposal mengenai starndarisasi web dapat dilihat di http://www.w3.org. Standar untuk HTML terbaru adalah HTML 4.0 yang telah didukung oleh bermacam-macam browser seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, Mozilla, Safari dan masih banyak lagi. Browser menterjemahkan tag yang terdapat pada dokumen HTML. Kita akan segera membicarakan mengenai tag.

Suatu halaman web merupakan file teks yang berarti anda dapat membuatnya hanya dengan menggunakan notepad saja. Bahkan jika anda masih pertama kali mempelajari HTML, notepad merupakan alat yang tepat. Saya menyarankan untuk menggunakan editplus karena menurut saya enak aja dipakainya, tetapi anda bebas menggunakan teks editor lain.

Jika anda baru pertama kali mengenal HTML, hindari Program WYSIWIG (What You See Is What You Get) seperti Dreamweaver atau Frontpage/Web Expression. Program-program ini memang memudahkan anda membuat website tetapi anda akan kurang memahami HTML, gunakan Frontpage atau Dreamweaver apabila anda sudah paham mengenai HTML.

Sekarang buka saja notepad anda dan kita mulai.

Kode HTML pertama

Buka notepad dan tuliskan kode dibawah ini

Hello World

Simpan file tersebut dengan nama hello.html didalam suatu folder (misal c:\webku) dan buka file HTML tersebut dengan browser kesukaan anda. Hasilnya seperti ini:

Hello World!!

Oke jadi apa yang dimaksud oleh “<” dan “>”, ketika anda menuliskan sesuatu diantara tanda “<” dan “>” maka anda membuat sesuatu yang disebut dengan tag, kalau anda lihat dikamus bahasa inggris tag artinya tanda/label. Sebagai contoh tag maksudnya untuk memulai huruf tebal (bold) dan tag merupakan tag penutup untuk menghentikan huruf tebal.

Sebuah halaman HTML yang baik harus memiliki tag dan , tapi kita akan membicarakan masalah ini belakangan. Yang penting sekarang pahami dulu mengenai tag HTML. Sekarang akan kita pelajari lebih jauh mengenai tag HTML.

Tag HTML dibagi menjadi dua, yaitu tag HTML yang memiliki penutup (containers) atau yang berdiri sendiri (standalone).

Containers

Kebanyakan tag HTML adalah containers (kita sebut containers saja sebab sulit mencari terjemahannya dalam bahasa Indonesia) yang berarti tag tersebut memiliki pembuka (batas awal) dan penutup (batas akhir). Teks yang berada diantara tag pembuka dan penutup akan berubah sesuai dengan fungsi dari tag tersebut. Perhatikan contoh berikut:

Hello World!!

Hasil:

Hello World!!


dokumen HTML terdiri dari 2 bagian yaitu HEAD dan BODY. BODY adalah bagian dari HTML yang memiliki struktur terbesar dalam teks HTML,seperti halnya pada surat.

Sedang bagian Head trdirir dari dokumen-dokumen serta informasi-informasi lainnya.
Secara umum, suatu HTML memiliki kode HTML sebagai berikut :





<br />-BAGIAN JUDUL- <br />


-BAGIAN BODY DISINI-





Nah, sudah jelas bukan?

Ok, sekarang kita akan lanjut untuk membahas masing-masing tag yang dipakai dalam kode HTML.

HEAD
tag berisi semua informasi yang terkandung dalam kepala dokumen. Informasi ini tidak akan ditamilkan dalam saat browser dijalankan.

Dalam HEAD terdapat tag-tag yang di dalamnya bisa terdiri dari:

<br />Tag <title>berfungsi memberikan judul pada dokumenyang nantinya akan ditampilkan di browser. <br /> <br /><meta> <br />digunakan untuk memberikan informasi tentang isi dari suatu halaman web yang akan ditampilakn oleh pengunjung. <br />format penulisannya: <br /><meta atribut1="value" atribut2="..."> <br /> <br />Atribut atribut yang ada di dalmnya antara lain : <br />CONTENT="..." (UNTUK MEMBERIKAN HARGA RESPON ARI PROPERTI) <br />HTTP-EQUIV="..."(UNTUK MENUNJUKKAN PROPERTI DARI ELEMEN) <br />NAME="..." (UNTUK MEMBERIKAN KETERANGAN TAMBAHAN DARI ELEMEN) <br />URL="..." (UNTUK MENUNJUKKAN ALAMAT TARGET DOKUMEN DARI SEBUAH PROPERTI) <br /> <br />Dari atribut-atribut diatas, kita harus mengisikan value pada atribut tersebut agar proram dapat berjalan. <br />Adapun value yang bisa dipakai adalah sebai berikut : <br /> <br />abstract (untuk mendeskripsikan suatu abstraksi rngkas suatu website) <br />author ( untuk mendefinisikan nama pembuat dokumen) <br />copyright ( untuk mendefinisikan informasi tentang copyright(hak cipta)dari dokumen HTML <br />description ( untuk memberikan informasi umum tentang isi halaman website anda. <br />distribution ( untuk mendefinisikan level dari distribusi dokumen yang ada) <br />expires (untuk mendeklarasikan kepada search engine kapan isi situs web akan kadaluarsa) <br />keywoards ( untuk memberikan beberapa kata kunci yang mewakili isi situs ) <br />language ( untuk mendefinisikan bahasa yang digunakan pada halaman web) <br />revist ( untuk mendefinisikan berapa hari search engine harus mengunjungi kembali halaman website anda) <br />refresh ( untuk mendefinisikan tiap berapaa detik halaman web harus direfresh) <br /> <br /> <br />Sebagai contoh penggunaan tag meta diatas adalah sebagai berikut : <br /><meta equiv="refresh" content="3"> <div style='clear: both;'></div> </div> <div class='post-footer'> <div class='post-footer-line post-footer-line-1'> <span class='post-author vcard'> Diposting oleh <span class='fn' itemprop='author' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/Person'> <meta content='https://www.blogger.com/profile/05657883873751825596' itemprop='url'/> <a class='g-profile' href='https://www.blogger.com/profile/05657883873751825596' rel='author' title='author profile'> <span itemprop='name'>Kushin Ryu</span> </a> </span> </span> <span class='post-timestamp'> di <meta content='http://wayandarmayana.blogspot.com/2008/11/html-hypertext-markup-language.html' itemprop='url'/> <a class='timestamp-link' href='http://wayandarmayana.blogspot.com/2008/11/html-hypertext-markup-language.html' rel='bookmark' title='permanent link'><abbr class='published' itemprop='datePublished' title='2008-11-09T00:05:00-08:00'>00.05</abbr></a> </span> <span class='post-comment-link'> <a class='comment-link' href='https://www.blogger.com/comment.g?blogID=3024565151396328273&postID=842296100497486528' onclick=''> Tidak ada komentar: </a> </span> <span class='post-icons'> <span class='item-control blog-admin pid-1664377254'> <a href='https://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=3024565151396328273&postID=842296100497486528&from=pencil' title='Edit Entri'> <img alt='' class='icon-action' height='18' src='https://resources.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif' width='18'/> </a> </span> </span> <div class='post-share-buttons goog-inline-block'> </div> </div> <div class='post-footer-line post-footer-line-2'> <span class='post-labels'> </span> </div> <div class='post-footer-line post-footer-line-3'> <span class='post-location'> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> <div class="date-outer"> <h2 class='date-header'><span>Selasa, 09 September 2008</span></h2> <div class="date-posts"> <div class='post-outer'> <div class='post hentry uncustomized-post-template' itemprop='blogPost' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/BlogPosting'> <meta content='3024565151396328273' itemprop='blogId'/> <meta content='7567008159944100846' itemprop='postId'/> <a name='7567008159944100846'></a> <h3 class='post-title entry-title' itemprop='name'> <a href='http://wayandarmayana.blogspot.com/2008/09/jaringan-lokal-nirkabel.html'>Jaringan lokal nirkabel</a> </h3> <div class='post-header'> <div class='post-header-line-1'></div> </div> <div class='post-body entry-content' id='post-body-7567008159944100846' itemprop='description articleBody'> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><b>Jaringan lokal nirkabel</b> atau <b>WLAN</b> adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.</span></p><div> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.</span></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">WLAN diharapkan berlanjut menjadi sebuah bentuk penting dari sambungan di banyak area bisnis. Pasar diharapkan tumbuh sebagai manfaat dari WLAN diketahui. Frost & Sullivan mengestimasikan pasar WLAN akan menjadi 0,3 miiyar dollar AS dalam 1998 dan 1,6 milyar dollar di 2005. Sejauh ini WLAN sudah di-install in universitas-universitas, bandara-bandara, dan tempat umum besar lainnya. Penurunan biaya dari peralatan WLAN jugahas membawanya ke rumah-rumah. Namun, di Inggris UK biaya sangat tinggi dari penggunaan sambungan seperti itu di publik sejauh ini dibatasi untuk penggunaan di tempat tunggu kelas bisnis bandara, dll. Pasar masa depan yang luas diramalkan akan pulih, kantor perusahaan dan area pusat dari kota utama. Kota New York telah memulai sebuah pilot program untuk menyelimuti seluruh distrik kota dengan internet nirkabel. Perangkat WLAN aslinya sangat mahal yang hanya digunakan untuk alternatif LAN kabel di tempat dimana pengkabelan sangat sulit dilakukan atau tidak memungkinkan. Seperti tempat yang sudah dilindungi lama atau ruang kelas, meskipun jarak tertutup dari 802.11b (tipikalnya 30 kaki.) batas dari itu menggunakan untuk gedung kecil. Komponen WLAN sangat cukup mudah untuk digunakan di rumah, dengan banyak di set-up sehingga satu PC (PC orang tua, misalnya) dapat digunakan untuk share sambungan internet dengan seluruh anggota keluarga (pada saat yang sama tetap kontrol akses berada di PC orang tua). Pengembangan utama meliputi solusi spesifik industri and protokol proprietary, tetapi pada akhirn 1990-an digantikan dengan standar, versi jenis utama dari IEEE 802.11 (Wi-Fi) (lihat artikel terpisah) dan HomeRF (2 Mbit/s, disarankan untuk rumah, antahberantahdi Inggris ). Sebuah alternatif ATM-seperti teknologi standar 5 GHz, HIPERLAN, sejauh ini tidak berhasil di pasaran, dan dengan dirilisnya yang lebih cepat 54 Mbit/s 802.11a (5 GHz) dan standar 802.11g (2.4 GHz), hampir pasti tidak mungkin.</span></div><p style="text-align: justify;"><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 10"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 10"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cclient12%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><span style="font-size:100%;"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="PlaceName"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="PlaceType"></o:smarttagtype></span><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; mso-font-alt:"Century Gothic"; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin-top:0in; margin-right:0in; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:445121129; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-770381022 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:39.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:39.0pt; text-indent:-.25in;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman";} </style> <![endif]--> </p><p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:Arial;" >JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL</span></b></span><span style="line-height: 115%;font-family:Arial;font-size:100%;" > <br /> <br /> <br /> <br />Wireless Local Area Network (LAN) atau dalam bahasa Indonesia "Jaringan <br />Komputer Nirkabel" adalah sebuah sistem komunikasi yang diimplementasikan <br />sebagai pengembangan, atau alternatif untuk Wired Local Area Network. <br />Menggunakan teknologi frekwensi radio (RF), jaringan komputer nirkabel <br />mengirim dan menerima data melalui udara, mengurangi/meniadakan kebutuhan <br />penggunaan koneksi melalui kabel. Karena itu, jaringan komputer nirkabel <br />mengkombinasikan konektivitas data dengan kebutuhan pengguna yang <br />berpindah-pindah (mobile) atau dibatasi dengan kondisi yang menyulitkan <br />penggunaan jaringan komputer menggunakan kabel (misalnya di daerah <br />pedalaman). <br />Wireless LAN (jaringan komputer nirkabel) telah berkembang dengan pesat <br />hampir di semua tingkat group pengguna komputer, termasuk di lingkungan <br />kesehatan, bisnis retail, pabrik, gudang, dan akademis. Industri-industri <br />tersebut telah memperoleh keuntungan dari produktivitas yang diperoleh dari <br />penggunaan komputer genggam dan notebook untuk mengirimkan informasi <br />real-time ke komputer pusat untuk diproses. Jaringan Komputer Nirkabel saat <br />ini telah diakui sebagai alternatif konektivitas multi-fungsi untuk <br />menjangkau pelanggan yang lebih luas. Business Research Group, sebuah <br />perusahaan riset pasar meramalkan kenaikan enam kali lipat dalam peningkatan <br />nilai penjualan perangkat jaringan komputer nirkabel pada akhir tahun 2000, <br />kira-kira senilai dua milyard USD. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Ketergantungan yang besar terhadap jaringan komputer dalam berbagai bisnis <br />yang disertai pertumbuhan Internet dan layanan online yang melesat adalah <br />bukti-bukti kuat betapa pentingnya keuntungan yang diperoleh dari sistem <br />informasi (data) yang dapat digunakan bersama. Dengan menggunakan jaringan <br />komputer nirkabel, para pengguna komputer dapat mengakses informasi tanpa <br />perlu mencari sebuah tempat untuk menancapkan kabel, dan para manajer <br />jaringan dapat membangun atau memperbesar jaringan tanpa perlu memasang atau <br />memindahkan kabel-kabel. Jaringan komputer nirkabel menawarkan produktivitas <br />dan keunggulan biaya rendah dibandingkan jaringan komputer tradisional:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:Arial;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 39pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-size:100%;" ><span style="">1.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-family:Arial;font-size:100%;" >Mobilitas: Sistem komputer nirkabel dapat menyediakan akses informasi <br />real-time kepada setiap pengguna dalam organisasi. Mobilitas ini memberikan <br />produktivitas dan kesempatan layanan-layanan yang sebelumnya tidak mungkin <br />diperoleh dari jaringan komputer menggunakan kabel. <br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <br /><!--[endif]--></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 39pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-size:100%;" ><span style="">2.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style=""> </span>Kemudahan dan Kecepatan dalam Pemasangan: Memasang sebuah sistem jaringan <br />komputer nirkabel sebenarnya dapat dilakukan dengan cepat dan mudah dan <br />tidak membutuhkan keperluan menarik kabel melalui tembok dan atap ruangan. <br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <br /><!--[endif]--></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 39pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-size:100%;" ><span style="">3.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style=""> </span>Fleksibilitas dalam Pemasangan : Teknologi nirkabel memungkinkan jaringan <br />komputer diakses dari tempat yang sebelumnya tidak bisa dilakukan oleh <br />jaringan komputer dengan kabel. <br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <br /><!--[endif]--></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 39pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-size:100%;" ><span style="">4.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style=""> </span>Mengurangi Biaya Kepemilikan : Walaupun investasi awal yang dibutuhkan <br />dalam menyiapkan perangkat jaringan komputer masih lebih mahal daripada <br />perangkat jaringan komputer menggunakan kabel, biaya pemasangan dan biaya <br />life-cycle kemudian akan menjadi lebih murah. Keuntungan jangka panjang <br />adalah pilihan yang terbaik dalam lingkungan usaha yang menuntut perubahan <br />dan pergerakan terus menerus. <br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <br /><!--[endif]--></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:Arial;font-size:100%;" >Skalabilitas: Sistem jaringan komputer nirkabel dapat dikonfigurasi dalam <br />berbagai topologi yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan pemasangan <br />spesifik. Konfigurasi sangat mudah dirubah, mulai jarak dari peer-to-peer, <br />jaringan yang disesuaikan dengan jumlah pengguna, mulai dari beberapa orang <br />pengguna saja sampai ribuan pengguna yang memungkinkan roaming dalam lingkup <br />yang luas. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Teknologi Jaringan Komputer Nirkabel <br />Para pembuat perangkat jaringan komputer nirkabel memiliki sederet teknologi <br />yang dapat dipilih ketika ingin merancang solusi komputer nirkabel. Setiap <br />teknologi memiliki berbagai kelebihan dan keterbatasan masing-masing. <br /> <br /><b style="">TEKNOLOGI NARROWBAND</b> <br /><span style=""> </span><span style=""> </span>Sistem radio narrowband mengirim dan menerima informasi dari user <span style=""> </span>melalui <br />frekwensi radio yang spesifik. Sistem ini berusaha menggunakan gelombang <br />radio "sesempit" mungkin, hanya untuk mengirimkan informasi. Kemungkinan <br />terjadi crosstalk (tabrakan) dihindari dengan menempatkan user yang berbeda <br />pada frekwensi chanel yang berbeda. <br />Sistem ini mirip dengan nomor telepon pribadi. Jika setiap rumah dalam suatu <br />lingkungan memiliki nomor telepon tersendiri, orang dalam suatu rumah tidak <br />akan bisa mendengarkan pembicaraan telepon yang dilakukan oleh tetangganya. <br />Dalam sebuah sistem radio, privasi dan non-interference tercipta dengan cara <br />menggunakan frekwensi radio yang berbeda. Alat penerima radio (receiver) <br />memfilter semua signal radio kecuali frekwensi yang diinginkan. <br />Dari sisi pengguna, ada suatu kekurangan dalam teknologi narrow band, yaitu <br />bahwa setiap pengguna harus meminta izin dari organisasi pengelola frekwensi <br />radio lokal, mis: ORARI. <br /> <br />-TEKNOLOGI<span style=""> </span>SPREAD SPECTRUM <br />Sebagian besar sistem Jaringan Komputer Nirkabel menggunakan teknologi <br />spread-spectrum, sebuah teknik frekwensi radio wideband yang dikembangkan <br />oleh militer untuk digunakan dalam sistem komunikasi yang reliable, aman dan <br />dapat digunakan dalam misi-misi penting. Spread-spectrum dirancang untuk <br />pertukaran efisiensi bandwith untuk reliabilitas, integritas dan keamanan <br />data. Dengan kata lain, teknik ini menggunakan bandwith lebih besar daripada <br />yang digunakan dalam transmisi narrowband, tapi sebagai hasil dari <br />pertukaran data ini, signal menjadi lebih kuat dan mudah ditangkap, <br />memungkinkan alat penerima (receiver) mengetahui parameter-parameter <br />spread-spectrum yang dipancarkan. Jika alat penerima (receiver) tidak <br />diarahkan pada frekwensi yang tepat, signal spread-spectrum hanya terdengar <br />seperti "background". </span><span style="font-size:100%;"><st1:city><st1:place><span style="line-height: 115%;font-family:Arial;" >Ada</span></st1:place></st1:city></span><span style="line-height: 115%;font-family:Arial;font-size:100%;" > dua macam radio spread-spectrum: frequency hopping <br />dan direct sequence. <br /> <br />-Teknologi FREQUENCY-HOPPING <span style=""> </span>SPREAD SPECTRUM <br />Frequency-Hopping Spread Spectrum (FHSS) menggunakan carrier narrowband yang <br />mengacak frekwensi dalam sebuah pola yang telah diketahui oleh alat <br />pengirim (transmitter) dan alat penerima (receiver). Kedua alat tersebut <br />harus disinkron, efek jaringan digunakan untuk mempertahankan sebuah channel <br />logik tunggal. Bagi sebuah alat penerima yang digunakan untuk menyadap, <br />signal FHSS hanya berupa suara impuls jangka pendek. <br /> <br />-TEKNOLOGI DIRECT -SEQUENCE SPREAD SPECTRUM <br />Direct-Sequence Spread Spectrum (DSSS) menggunakan pola "bit tambahan" untuk <br />setiap bit data yang dikirimkan. Pola bit ini disebut sebagai chip (atau <br />kode chip). Semakin panjang chip tersebut, semakin besar kemungkinan data <br />yang asli dapat dipulihkan (dan tentunya membutuhkan bandwith lebih besar). <br />Seandainya satu atau lebih bit dalam chip ruak dalam pengiriman, teknik <br />statistikal yang terpasang pada radio dapat memulihkan data asli tanpa perlu <br />melakukan request ulang. Bagi alat penerima (receiver) yang tidak diharapkan <br />menerima data, DSSS hanya nampak sebagai suara wideband berkekuatan kecil <br />dan akan segera diacuhkan oleh sebagian besar alat penerima (receiver) <br />narrowband. <br /> <br />-TEKNOLOGI INFRARED <br />Teknologi yang ketiga, masih sangat jarang digunakan dalam jaringan komputer <br />nirkabel komersial adalah infrared. Sistem infrared (IR) menggunakan <br />frekwensi yang sangat tinggi, persis di bawah cahaya yang tampak dalam <br />spektrum elektromagnetik untuk menghantarkan data. Seperti cahaya, IR tidak <br />bisa menembus benda padat; maka harus diarahkan (line-of-sight) atau <br />menggunakan teknik penyebaran. Sistem pengarahan yang murah hanya mampu <br />menjangkau jarak yang terbatas, kira-kira sejauh tiga kaki dan umumnya <br />digunakan hanya pada jaringan komputer personal dan beberapa aplikasi <br />Jaringan Komputer Nirkabel yang spesifik. Teknologi infrared <br />high-performance tidak praktis untuk pengguna mobile dan sebab itu hanya <br />digunakan pada jaringan tambahan yang statis. Teknik infrared diffuse (atau <br />teknik pantulan) dalam Jaringan Komputer Nirkabel tidak membutuhkan <br />line-of-sight, tapi masih dibatasi oleh bentuk ruang secara individual. <br /> <br /> <br /> <br />Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel <br />Jaringan komputer nirkabel bisa disebut sederhana sekaligus rumit. Pada <br />dasarnya, dua unit komputer dilengkapi dengan kartu adapter Jaringan <br />Komputer Nirkabel sudah cukup untuk membuat sebuah jaringan independen <br />walaupun keduanya terpisah jarak. Hal ini disebut jaringan peer-to-peer. <br />Jaringan on-demand dalam contoh ini tidak membutuhkan administrasi atau <br />pra-konfigurasi. Dalam kasus ini setiap klien hanya memiliki akses terhadap <br />klien lain tanpa mengakses sebuah server pusat. <br /> <br /><span style=""> </span>A. Wireless peer-to-peer network <br />Menginstal sebuah Titik Akses dapat menambah jangkauan network yang sudah <br />ada, secara efektif menggandakan wilayah jangkauan di mana komputer-komputer <br />dapat saling berhubungan. Karena Titik Akses (transceiver) dihubungkan <br />dengan kabel ke jaringan komputer berkabel maka setiap klien nirkabel akan <br />memiliki akses ke sumberdaya server sama seperti klien lain (berkabel). <br />Setiap Titik Akses (transceiver) dapat mengakomodasi banyak klien; jumlah <br />klien tergantung dari jumlah dan kemampuan transmisi yang digunakan. Banyak <br />aplikasi yang beredar memungkinkan sebuah transceiver melayani 15-50 <br />komputer. <br /> <br />B. Client and Access Point <br />Titik Akses (transceiver) memiliki jangkauan yang terbatas, kira-kira 500 <br />kaki dalam ruangan dan 1000 kaki di luar ruangan. Dalam lingkungan yang luas <br />seperti gudang, atau pada kampus mungkin diperlukan lebih dari satu Titik <br />Akses. Penempatan Titik Akses (alat transceiver) ditentukan melalui survey <br />lokasi. Tujuannya adalah untuk meliput wilayah seluas mungkin secara <br />overlapping (menjangkau wilayah liputan Titik Akses yang lain) sehingga <br />klien dapat berpindah dari satu wilayah liputan ke wilayah liputan <br />berikutnya tanpa harus kehilangan kontak dengan jaringan (roaming). Sebuah <br />Titik Akses harus dapat "mengoper" klien kepada Titik Akses lainnya tanpa <br />harus disadari oleh si klien, tanpa hubungan yang terputus. <br /> <br />C. Multiple access points and roaming <br />Untuk memecahkan masalah tersebut dalam topologi, perancang jaringan harus <br />memilih untuk menggunakan Titik Tambahan (Extension Point) untuk menambah <br />Titik Akses jaringan. Titik Tambahan kelihatan dan berfungsi seperti Titik <br />Akses (transceiver), tapi Titik Tambahan tidak terikat pada jaringan <br />berkabel seperti halnya Titik Akses. Fungsi Titik Tambahan seperti yang <br />diimplikasikan oleh namanya; alat ini memperluas jangkauan jaringan dengan <br />cara merelay signal dari sebuah klien ke Titik Akses atau Titik Tambahan. <br />Beberapa Titik Tambahan bisa dijejerkan untuk menghubungkan pesan dari <br />sebuah Titik Akses ke sebuah klien yang terletak jauh, seperti sebuah <br />barisan manusia yang berdiri berjejer saling mengoperkan ember berisi air ke <br />sumber kebakaran. <br /> <br />D.Use of an extension point <br />Ada lagi sebuah alat untuk Jaringan Komputer Nirkabel yang patut <br />dipertimbangkan, yaitu Directional Antenna. Seandainya anda memiliki sebuah <br />Jaringan Komputer Nirkabel pada Gedung A dan ingin menghubungkan jaringan <br />tersebut ke sebuah Gedung B, yang jaraknya kira-kira satu mil. Solusinya <br />adalah memasang sebuah Directional Antenna pada setiap gedung. Antenna di <br />Gedung A terhubung dengan jaringan komputer di dalam Gedung A melalui sebuah <br />Titik Akses (transceiver). Antenna di gedung B juga terhubung pada sebuah <br />Titik Akses (transceiver) dalam Gedung B sehingga memungkinkan tercipta <br />Jaringan Komputer Nirkabel antara Gedung A dan Gedung B. <br /> <br />E. The use of directional antennas <br />Pertimbangan-pertimbangan Dalam Penggunaan <br />Sementara Jaringan Komputer Nirkabel memberikan fleksibilitas dalam <br />instalasi dan konfigurasi dan kebebasan berhubungan dengan mobilitas <br />jaringan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:Arial;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:Arial;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:Arial;" >PERANGKAT JARINGAN <o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="" lang="EN">Repeater/Penguat</span></b></span><span style=";font-size:100%;" lang="EN" > <br />Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="" lang="EN">Hub </span></b></span><span style=";font-size:100%;" lang="EN" > <br />Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan. Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="" lang="EN">Switch</span></b></span><span style=";font-size:100%;" lang="EN" > <br />Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="" lang="EN">Router <br /></span></b></span><span style=";font-size:100%;" lang="EN" >Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size:100%;"><st1:place><st1:placename><b><span style="" lang="EN">Brigde</span></b></st1:placename><span style="" lang="EN"> <br /></span><st1:placetype><span style="" lang="EN">Bridge</span></st1:placetype></st1:place></span><span style=";font-size:100%;" lang="EN" > secara umum dibedakan atas dua bagian yaitu <i>Bridge Lokal</i> dan <i>Bridge Remote</i>. Bridge Lokal menghubungkan dua jaringan LAN secara langsung pada area yang sama secara fisik, misalnya bridging antar gedung yang berdekatan. Bridge Remote menghubungkan dua jaringan yang secara fisik berjauhan. Implementasi yang dilakukan biasanya menggunakan kabel telepon dan modem atau perangkat nirkabel (Wireless LAN, sekarang dikenal dengan istilah WiLAN). Perangkat nirkabel yang paling banyak digunakan adalah yang bekerja pada frekuensi bebas ISM (<i>Industrial Scientific Medic)<o:p></o:p></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style=";font-size:100%;" lang="EN" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"> <br /></span></p> <div style='clear: both;'></div> </div> <div class='post-footer'> <div class='post-footer-line post-footer-line-1'> <span class='post-author vcard'> Diposting oleh <span class='fn' itemprop='author' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/Person'> <meta content='https://www.blogger.com/profile/05657883873751825596' itemprop='url'/> <a class='g-profile' href='https://www.blogger.com/profile/05657883873751825596' rel='author' title='author profile'> <span itemprop='name'>Kushin Ryu</span> </a> </span> </span> <span class='post-timestamp'> di <meta content='http://wayandarmayana.blogspot.com/2008/09/jaringan-lokal-nirkabel.html' itemprop='url'/> <a class='timestamp-link' href='http://wayandarmayana.blogspot.com/2008/09/jaringan-lokal-nirkabel.html' rel='bookmark' title='permanent link'><abbr class='published' itemprop='datePublished' title='2008-09-09T03:15:00-07:00'>03.15</abbr></a> </span> <span class='post-comment-link'> <a class='comment-link' href='https://www.blogger.com/comment.g?blogID=3024565151396328273&postID=7567008159944100846' onclick=''> Tidak ada komentar: </a> </span> <span class='post-icons'> <span class='item-control blog-admin pid-1664377254'> <a href='https://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=3024565151396328273&postID=7567008159944100846&from=pencil' title='Edit Entri'> <img alt='' class='icon-action' height='18' src='https://resources.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif' width='18'/> </a> </span> </span> <div class='post-share-buttons goog-inline-block'> </div> </div> <div class='post-footer-line post-footer-line-2'> <span class='post-labels'> </span> </div> <div class='post-footer-line post-footer-line-3'> <span class='post-location'> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> </div> <div class='blog-pager' id='blog-pager'> <a class='home-link' href='http://wayandarmayana.blogspot.com/'>Beranda</a> </div> <div class='clear'></div> <div class='blog-feeds'> <div class='feed-links'> Langganan: <a class='feed-link' href='http://wayandarmayana.blogspot.com/feeds/posts/default' target='_blank' type='application/atom+xml'>Postingan (Atom)</a> </div> </div> </div></div> </div> <div id='sidebar-wrapper'> <div class='sidebar section' id='sidebar'><div class='widget BlogArchive' data-version='1' id='BlogArchive1'> <h2>Arsip Blog</h2> <div class='widget-content'> <div id='ArchiveList'> <div id='BlogArchive1_ArchiveList'> <ul class='hierarchy'> <li class='archivedate expanded'> <a class='toggle' href='javascript:void(0)'> <span class='zippy toggle-open'> ▼  </span> </a> <a class='post-count-link' href='http://wayandarmayana.blogspot.com/2008/'> 2008 </a> <span class='post-count' dir='ltr'>(4)</span> <ul class='hierarchy'> <li class='archivedate expanded'> <a class='toggle' href='javascript:void(0)'> <span class='zippy toggle-open'> ▼  </span> </a> <a class='post-count-link' href='http://wayandarmayana.blogspot.com/2008/11/'> November </a> <span class='post-count' dir='ltr'>(3)</span> <ul class='posts'> <li><a href='http://wayandarmayana.blogspot.com/2008/11/html-hypertext-markup-language_11.html'> <!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0...</a></li> <li><a href='http://wayandarmayana.blogspot.com/2008/11/html-hypertext-markup-language_3841.html'> <!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0...</a></li> <li><a href='http://wayandarmayana.blogspot.com/2008/11/html-hypertext-markup-language.html'>HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa...</a></li> </ul> </li> </ul> <ul class='hierarchy'> <li class='archivedate collapsed'> <a class='toggle' href='javascript:void(0)'> <span class='zippy'> ►  </span> </a> <a class='post-count-link' href='http://wayandarmayana.blogspot.com/2008/09/'> September </a> <span class='post-count' dir='ltr'>(1)</span> </li> </ul> </li> </ul> </div> </div> <div class='clear'></div> </div> </div><div class='widget Profile' data-version='1' id='Profile1'> <h2>Mengenai Saya</h2> <div class='widget-content'> <dl class='profile-datablock'> <dt class='profile-data'> <a class='profile-name-link g-profile' href='https://www.blogger.com/profile/05657883873751825596' rel='author' style='background-image: url(//www.blogger.com/img/logo-16.png);'> Kushin Ryu </a> </dt> </dl> <a class='profile-link' href='https://www.blogger.com/profile/05657883873751825596' rel='author'>Lihat profil lengkapku</a> <div class='clear'></div> </div> </div></div> </div> <!-- spacer for skins that want sidebar and main to be the same height--> <div class='clear'> </div> </div> <!-- end content-wrapper --> <div id='footer-wrapper'> <div class='footer no-items section' id='footer'></div> </div> </div></div> <!-- end outer-wrapper --> <script type="text/javascript" src="https://www.blogger.com/static/v1/widgets/517362887-widgets.js"></script> <script type='text/javascript'> window['__wavt'] = 'AOuZoY7tQUNIdO2knTCiqoI3L3ralc5UAA:1713466768144';_WidgetManager._Init('//www.blogger.com/rearrange?blogID\x3d3024565151396328273','//wayandarmayana.blogspot.com/','3024565151396328273'); _WidgetManager._SetDataContext([{'name': 'blog', 'data': {'blogId': '3024565151396328273', 'title': 'Wayan Darmayana', 'url': 'http://wayandarmayana.blogspot.com/', 'canonicalUrl': 'http://wayandarmayana.blogspot.com/', 'homepageUrl': 'http://wayandarmayana.blogspot.com/', 'searchUrl': 'http://wayandarmayana.blogspot.com/search', 'canonicalHomepageUrl': 'http://wayandarmayana.blogspot.com/', 'blogspotFaviconUrl': 'http://wayandarmayana.blogspot.com/favicon.ico', 'bloggerUrl': 'https://www.blogger.com', 'hasCustomDomain': false, 'httpsEnabled': true, 'enabledCommentProfileImages': true, 'gPlusViewType': 'FILTERED_POSTMOD', 'adultContent': false, 'analyticsAccountNumber': '', 'encoding': 'UTF-8', 'locale': 'id', 'localeUnderscoreDelimited': 'id', 'languageDirection': 'ltr', 'isPrivate': false, 'isMobile': false, 'isMobileRequest': false, 'mobileClass': '', 'isPrivateBlog': false, 'isDynamicViewsAvailable': true, 'feedLinks': '\x3clink rel\x3d\x22alternate\x22 type\x3d\x22application/atom+xml\x22 title\x3d\x22Wayan Darmayana - Atom\x22 href\x3d\x22http://wayandarmayana.blogspot.com/feeds/posts/default\x22 /\x3e\n\x3clink rel\x3d\x22alternate\x22 type\x3d\x22application/rss+xml\x22 title\x3d\x22Wayan Darmayana - RSS\x22 href\x3d\x22http://wayandarmayana.blogspot.com/feeds/posts/default?alt\x3drss\x22 /\x3e\n\x3clink rel\x3d\x22service.post\x22 type\x3d\x22application/atom+xml\x22 title\x3d\x22Wayan Darmayana - Atom\x22 href\x3d\x22https://www.blogger.com/feeds/3024565151396328273/posts/default\x22 /\x3e\n', 'meTag': '\x3clink rel\x3d\x22me\x22 href\x3d\x22https://www.blogger.com/profile/05657883873751825596\x22 /\x3e\n', 'adsenseHostId': 'ca-host-pub-1556223355139109', 'adsenseHasAds': false, 'adsenseAutoAds': false, 'boqCommentIframeForm': true, 'loginRedirectParam': '', 'view': '', 'dynamicViewsCommentsSrc': '//www.blogblog.com/dynamicviews/4224c15c4e7c9321/js/comments.js', 'dynamicViewsScriptSrc': '//www.blogblog.com/dynamicviews/b42fd787ef432a12', 'plusOneApiSrc': 'https://apis.google.com/js/platform.js', 'disableGComments': true, 'interstitialAccepted': false, 'sharing': {'platforms': [{'name': 'Dapatkan link', 'key': 'link', 'shareMessage': 'Dapatkan link', 'target': ''}, {'name': 'Facebook', 'key': 'facebook', 'shareMessage': 'Bagikan ke Facebook', 'target': 'facebook'}, {'name': 'BlogThis!', 'key': 'blogThis', 'shareMessage': 'BlogThis!', 'target': 'blog'}, {'name': 'Twitter', 'key': 'twitter', 'shareMessage': 'Bagikan ke Twitter', 'target': 'twitter'}, {'name': 'Pinterest', 'key': 'pinterest', 'shareMessage': 'Bagikan ke Pinterest', 'target': 'pinterest'}, {'name': 'Email', 'key': 'email', 'shareMessage': 'Email', 'target': 'email'}], 'disableGooglePlus': true, 'googlePlusShareButtonWidth': 0, 'googlePlusBootstrap': '\x3cscript type\x3d\x22text/javascript\x22\x3ewindow.___gcfg \x3d {\x27lang\x27: \x27id\x27};\x3c/script\x3e'}, 'hasCustomJumpLinkMessage': false, 'jumpLinkMessage': 'Baca selengkapnya', 'pageType': 'index', 'pageName': '', 'pageTitle': 'Wayan Darmayana'}}, {'name': 'features', 'data': {}}, {'name': 'messages', 'data': {'edit': 'Edit', 'linkCopiedToClipboard': 'Tautan disalin ke papan klip!', 'ok': 'Oke', 'postLink': 'Tautan Pos'}}, {'name': 'template', 'data': {'isResponsive': false, 'isAlternateRendering': false, 'isCustom': false}}, {'name': 'view', 'data': {'classic': {'name': 'classic', 'url': '?view\x3dclassic'}, 'flipcard': {'name': 'flipcard', 'url': '?view\x3dflipcard'}, 'magazine': {'name': 'magazine', 'url': '?view\x3dmagazine'}, 'mosaic': {'name': 'mosaic', 'url': '?view\x3dmosaic'}, 'sidebar': {'name': 'sidebar', 'url': '?view\x3dsidebar'}, 'snapshot': {'name': 'snapshot', 'url': '?view\x3dsnapshot'}, 'timeslide': {'name': 'timeslide', 'url': '?view\x3dtimeslide'}, 'isMobile': false, 'title': 'Wayan Darmayana', 'description': '', 'url': 'http://wayandarmayana.blogspot.com/', 'type': 'feed', 'isSingleItem': false, 'isMultipleItems': true, 'isError': false, 'isPage': false, 'isPost': false, 'isHomepage': true, 'isArchive': false, 'isLabelSearch': false}}]); _WidgetManager._RegisterWidget('_NavbarView', new _WidgetInfo('Navbar1', 'navbar', document.getElementById('Navbar1'), {}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_HeaderView', new _WidgetInfo('Header1', 'header', document.getElementById('Header1'), {}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_BlogView', new _WidgetInfo('Blog1', 'main', document.getElementById('Blog1'), {'cmtInteractionsEnabled': false, 'lightboxEnabled': true, 'lightboxModuleUrl': 'https://www.blogger.com/static/v1/jsbin/3538472454-lbx.js', 'lightboxCssUrl': 'https://www.blogger.com/static/v1/v-css/13464135-lightbox_bundle.css'}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_BlogArchiveView', new _WidgetInfo('BlogArchive1', 'sidebar', document.getElementById('BlogArchive1'), {'languageDirection': 'ltr', 'loadingMessage': 'Memuat\x26hellip;'}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_ProfileView', new _WidgetInfo('Profile1', 'sidebar', document.getElementById('Profile1'), {}, 'displayModeFull')); </script> </body> </html>